Minggu, 22 Desember 2013

Aturan Desain Untuk Kenegaraan


Pada artikel saya kali ini, saya akan membahas aturan desain kenegaraan

Dalam membuat sebuah design, pemilihan hal – hal seperti shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna menjadi sangat penting untuk menghasilkan sebuah rancangan yang menggambarkan tujuan seseorang membuat sebuah design. Pemilihan warna merupakan salah satu pemilihan penting dan sebagai dasar dalam membuat sebuah design.
Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan suasana seseorang, pemerkuat image jati diri, serta peningkatan karakter seseorang. Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kita respon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.

Pemilihan warna yang sesuai dalam menciptakan sebuah logo, warna bendera maupun simbol negara menjadikan sebuah gambaran akan image jati diri dan karakter sebuah negara. Untuk itu pemilihan warna sangat penting dipehatikan dipilih secara hati – hati agar pencerminan terhadap wujud sebuah negara tidak salah. Berikut ini terdapat beberapa jenis warna dan makna dari pemilihan warna tersebut.

Kuning
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.
Warna kuning digambarkan sebagai arti pengecut (untuk budaya Barat)

Oranye
Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.


Merah
Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri. Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Bisa berarti berani dan semangat yang berkobar-kobar. Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu.  Dalam pengaplikasian pada teks, warna merah pasti akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam, akan membuat mata cepat lelah.
Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental.

Biru
Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran.
Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan tenang, terpercaya, ilmu dan wawasan. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya, demikian juga pendidikan.

Hijau
Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan. Banyak produk yang menekankan kealamian produk menggunakan warna ini sebagai pilihan. Untuk perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan eksplorasi alam, warna hijau banyak dipakai untuk menegaskan bahwa perusahannya berwawasan lingkungan. Warna ini termasuk yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai khususnya dengan kampanye yang berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen juga tidak sedikit yang menggunakan warna hijau.
Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.

Ungu
Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan, Ramah, Romantis, dan Mandiri.
Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam. Ungu adalah capuran warna merah dan biru. Menggambarkan sikap ‘gempuran’ keras yang dilambangkan dengan warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan.

 Coklat
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan.
Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.

Hitam
Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa, Penyendiri, Disiplin, dan Berkemauan keras. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Menunjukkan hal yang tegas, elegan, dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Seperti ketika saya memilih warna dominan hitam pada Rahasia Blogging warna tersebut sangat mendukung kata “rahasia” yang ingin saya tekankan. Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain.
Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat seperti negara korea, dll.

Putih
Warna suci dan bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, kemurnian dan kesucian.
Warna yang sangat bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk membacanya.

Abu – Abu
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata.
Kesimpulan
Warna sebagai termasuk dalam ranah nirmana. Terkadang pemakaian warna sangat membantu dalam pemilihan font dalam typografi. Kemampuan penguasaan budaya dan warna sangat berpengaruh dalam menentukan sebuah warna dalam pemakaian ke dalam produk desain, oleh karenanya penguasan warna merupakan syarat penting untuk desainer pemula. Meski demikian, arti warna bisa bergantung juga dengan bidang tertentu, budaya, agama, dan adat setempat.

Warna kuning bisa berasosiasi dengan partai politik tertentu kalau dalam politik; sementara kalau dalam kehidupan sehari-hari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda tengah terjadi peristiwa berkabung. Sementara bank syariah hampir pasti selalu dihiasi dengan warna hijau yang berasosiasi dengan agama tertentu.

Referensi :
http://www.ahlidesain.com/dasar-pemakaian-warna-dalam-desain-grafis.html

Jumat, 20 Desember 2013

Pengaruh Desain Sosial Berdasarkan Usia(Anak-anak,Remaja dan Orangtua), Berdasarkan Unsurnya

Pada artikel ini saya akan membahas tentang Pengaruh Desain Sosial Berdasarkan Usia.
Langsung saja kita masuk ke contoh  yang pertama


Contoh Pertama, pengaruh desain tulisan tangan pada usia. Biasanya tulisan tangan anak-anak cenderung besar-besar dan agak berantakan.atau biasanya juga  mereka akan lebih memilih tulisan yang membuat mereka senang, tulisan ini biasanya agak kaku dan tidak tegas,ini terjadi karena saat di usia ini mereka hanya memikirkan kesenangan Mungkin dikarenakan mereka masih kecil dan baru mempelajari bagaimana cara menulis. Sedangkan pada remaja, penulisannya tergantung keadaan emosi, karena pada masa remaja ini emosi sangatlah labil, terkadang mulai rapih dan terkadang juga tidak rapi dan tulisannya cenderung lebih kecil. Pada orang tua, penulisannya cenderung besar dikarenakan mereka mulai memiliki mata tua yang mengharuskan mereka menulis besar-besar tapi rapih serta mengutamakan kejelasan dan ketegasan.


Contoh Kedua adalah pengaruh desain social terhadap pemilihan warna pada anak-anak remaja dan orang tua. Pada anak-anak biasanya mereka cenderung memilih desain warna yang cerah, terang,dan indah. Mereka akan memilih warna yang membuat mereka tertarik.
Pada masa remaja, biasanya mereka akan memilih warna-warna kesukaan mereka sendiri, bisa warna terang, warna gelap, maupun warna netral

Sedangkan pada masa orang tua, biasanya mereka tidak terlalu mempersoalkan atau mempersalahkan masalah warna, karena sudah tidak agak peduli dengan pemilihan warna.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat


Referensi :


Penggunaan Desain dan Warna Serta Efek Sosial yang Ditimbulkan

Sebelum membahas arti warna saya akan mejelaskan sedikit apa itu Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.

Selanjutnya saya akan menjelaskan pengertian sedikit tentang warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.

Beberapa Pengelompokan warna
1.   Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
2.   Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3.   Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4.   Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Berikut Arti Warna dalam kehidupan sehari hari

KUNING   = Matahari, Cahaya, Kejayaan dan Keluhuran Budi.
MERAH   = Api, Semangat dan Keberanian, Bahaya, Keamanan, Waspada.
BIRU        = Kejujuran, ketekunan, dan pandangan yang luas, kedamaian, ketenangan,                                    kepercayaan kepada diri sendiri, keseimbangan, semangat batin.
HIJAU      = Uang, Keberuntungan, Menarik Perhatian, Keindahan, Menyejukkan
PUTIH      =    Lambang Kesucian dan Kejujuran, Kesopanan
ORANYE = optimisme dan dinamika
HITAM      = Berwibawa, Elegan, Maskulin 

Untuk itu gunakan warna yang tepat pada keadaan dan situasi yang tepat, agar hasil yang didapat bisa optimal

Referensi